film reviu; Before Sunset

Bintange: Ethan Hawke, Julie Deply

Diawali dengan film Before Sunrise dan diikuti dengan sekuelnya Before Sunset. Before Sunrise diproduksi oleh Warner Bross dan Before Sunset diprakarsai oleh Warner Bross Independent Pictures – kalau ada kata independen, biasanya berkaitan dengan sesuatu yang lebih berkualitas, maksud saya lebih idealis.

BEFORE SUNRISE. Sebuah cerita romantis yang sengaja diciptakan, ketika dua orang dengan semangat muda, menjalani hidup dengan sepenuh hatinya. Kesepenuhan hatilah yang menjadikan sesuatu menjadi bermakna. Cerita ini berawal dari ide spontan ketika Celine (French) dan Jesse (American) bertemu di kereta dan memutuskan untuk memperpanjang obrolan yang mereka rasakan sebagai asik. Mereka singgah ke Wina dan menghabiskan malam hingga pagi (Before Sunrise).

Inti cerita terletak pada dialog-dialog mereka yang disemangati oleh kebebasan, pencarian dan tujuan serta alasan hidup mereka. Mengalir dengan alami. Seting kuburan, klab, pertunjukan di jalan serta penulis puisi jalanan, jalin menjalin dengan semakin dekatnya Jess dan Celine, dalam arti psikis dan fisik, tentu saja a lot of kisses created, and finally you can guess, what would happened. Sesekali mereka menyadari ketololan dari tindakan atau pemikiran mereka saat berkisah mengenai hubungan dengan orang lain, orang tua atau mantan pacar mereka.

Cerita berakhir saat pagi menjelang, terbawa oleh ketidakinginan mengenang sesuatu yang indah yang telah terlewati (karena hal itu sama dengan suatu kesedihan) mereka tidak ingin saling berkirim kabar (dengan tambahan alasan bahwa mengenal orang lain lebih jauh lagi akan membuat seseorang menampakkan sifat asli mereka, yang pada akhirnya hanya akan menimbulkan rasa saling membenci).

Cerita ini cukup melarutkan, sehingga tanpa sadar kejadian ¾ hari yang direkam dalam 2 cd berdurasi sekitar satu jam dan diisi dengan bentuk dialog ini berakhir. Before Sunrise bagi saya cukup ditonton satu kali, hanya saja saya ingin memiliki skripnya, lumayan buat menambah sudut pandang dalam berbagai persoalan sehari-hari yang tidak bisa dibilang mudah.

0 comments:

 
langit, bumi, dan awan Blog Design by Ipietoon